Penyakit Bell's Palsy dan Pengobatannya


Kali ini Saya akan share tentang penyakit Bell's palsy dan pengobatannya. Cara pengobatan Bell's palsy yang dimaksud cukup bervariasi dan Anda bisa mengikuti semuanya atau salah satunya saja atau beberapa. Silahkan baca dulu sampai selesai.

Menurut laman Alodokter.com, penyakit Bell’s palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang bersifat sementara. Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat melorot. Walaupun belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, Bell’s palsy lebih banyak terjadi pada wanita hamil, penderita diabetes, dan juga HIV.

Kelumpuhan ini diakibatkan oleh adanya saraf yang rusak pada bagian wajah. Kerusakan saraf ini berdampak besar kepada berkurangnya sensitifitas indera perasa atau lidah dan membuat berkurangnya produksi air mata dan ludah. Bell’s palsy biasanya datang secara tiba-tiba dan kabar baiknya, penyakit ini akan membaik dalam hitungan beberapa minggu jika dibarengi dengan pengobatan.

Secara umum, penderita Bell’s palsy yang mengalami kelumpuhan pada salah satu sisi wajahnya, bisa pulih kembali secara total dengan syarat kalau Anda mengalami kelumpuhan tersebut, segera pergi ke dokter saraf untuk memahami kondisi yang terjadi dan sekaligus mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Bell’s Palsy

Menurut studi ilmiah, pengobatan Bell’s palsy ini bisa sangat efektif hasilnya kalau dilakukan dalam 3 hari pertama setelah gejala awal muncul. Sebetulnya, walaupun tanpa pengobatan khusus, umumnya penyakit Bell’s palsy dapat kembali pulih secara total. Adapun pengobatan yang disertakan dokter ditujukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya komplikasi.

Untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada saraf wajah, maka biasanya dokter akan meresepkan obat prednisolone atau prednison yang merupakan kelompok obat kortikosteroid untuk menangani hal tersebut. Untuk mengobati masalah pada mata yang tidak bisa menutup, maka Anda bisa menggunakan obat tetes mata. Sedangkan untuk menutup mata, bisa Anda lakukan secara manual dengan menggunakan isolasi.

Anda bisa bisa kembali pulih sepenuhnya dari Penyakit Bell’s palsy, bahkan bisa sembuh pada 70 persen pasien yang mengalaminya. Pada sebagian besar orang yang menderita Bell’s palsy, gejalanya akan mulai berkurang setelah dua atau tiga minggu kemudian.  Untuk bisa pulih sepenuhnya, terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama juga yakni sekitar sembilan bulanan. Hal ini tergantung pada tingkat kerusakan saraf yang diderita oleh masing-masing pasien.

Untuk lebih jelasnya, beberapa cara penanganan ini dilakukan tim medis sebagai upaya melakukan pengobatam penyakit Bell's palsy.

Obat Prednisolone
Obat prednisolone sangat disarankan sebagai pengobatan Bell’s palsy yang paling efektif. Obat ini sebaiknya diberikan 72 jam sejak gejala awal Bell's palsy muncul. Biasanya dokter meresepkan obat ini selama 10 hari yang dikonsumsi 2 kali sehari.

Obat Antivirus
Walaupun para ahli kesehatan masih pro-kontra dalam hal penggunaan obat-obatan antivirus, namun sebagian dokter akan meresepkan obat ini yang dikombinasikan dengan obat prednison khususnya pada pasien yang mengalami kelumpuhan saraf wajah yang cukup seriur.

Obat mata
Biasanya penderita Bell’s palsy akan kesulitan untuk menutupkan kelopak matanya. Akibatnya air mata menguap dan mata menjadi lebih kering serta sangat mudah terkena infeksi karena memang air mata berfungsi untuk melindungi dan menjaga mata bebas dari kotoran. Sebagai solusinya, dokter akan meresepkan obat tetes mata untuk siang hari dan obat oles mata untuk malam hari.

Fisioterapi
Terapi yang dimaksud adalah latihan untuk memperkuat otot-otot wajah untuk meningkatkan koordinasi dan jangkauan gerakan. Terapi ini sangat membantu  walaupun tidak semua orang cocok dengan cara ini. Tentu saja Anda harus konsultasi dengan ahli fisioterapi dan butuh biaya fisioterapi Bell's Palsy.

Tapi jika Anda mengalami keterbatasan biaya seperti Saya, maka Anda bisa melakukan terapi sendiri di rumah dengan teknik sebagai berikut :
  • Sediakan botol plastik atau kaca yang permukaannya rata, isi dengan air panas atau hangat disesuaikan dengan kemampuan kulit Anda saja.
  • Gelindingkan botol yang sudah terisi air panas tersebut secara lembut pada permukaan wajah yang mengalami Bell's palsy sampai ke bagian belakang telinga karena disitulah letak pusatnya syaraf. Anda harus melakukan terapi ini minimal 3 kali sehari.
  • Melakukan pemijatan pada bagian wajah. Kalau ada, gunakan minyak zaitun untuk mempermudah pemijatan.  Pemijatan dilakukan pada bagian wajah yang terkena dengan menggunakan tiga jari yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Pemijatan dilakukan dengan lembut dan perlahan tidak boleh kasar karena bisa merusak saraf wajah. Arah pijatan adalah dari pangkal hidung dekat ujung mata digeser menuju pipi sambil ditekan lembut menuju ke bawah telinga yang terkena dengan satu arah.
  • Melatih otot-otot wajah dengan cara menggerak-gerakkan bagian yang terkena, bersiul, meniup, minum dengan sedotan, mengkernyitkan hidung dan dahi serta mengunyah permen karet pada bagian mulut yang wajahnya terkena penyakit.

Suntikan Botox
Suntik botox diberikan khusus kepada penderita Bell’s palsy yang sudah kronis. Suntikan ini dapat diberikan untuk mengobati wajah yang terpengaruh maupun yang tidak terpengaruh. Tujuan suntikan ini adalah untuk melemaskan otot wajah yang mengencang atau mengurangi gerakan otot yang tidak diinginkan serta untuk menyeimbangkan gerakan wajah, mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan saat makan, dan meningkatkan penampilan wajah secara keseluruhan. Suntikan botox ini sebaiknya diulang melakukannya setiap 4 bulan sekali.

Operasi plastik
Operasi plastik ini tidak bisa mengembalikan fungsi saraf seperti semula, tapi bisa melindungi mata dan memperbaiki penampilan wajah, serta meningkatkan fungsi wajah yang lemah. Jadi operasi pastik ini dilakukan untuk memperbaiki fungsi kelopak mata, memperbaiki posisi mulut, membantu dalam bicara, makan, dan minum, serta memperbaiki keseimbangan bentuk wajah.

Relaksasi dan Akupuntur
Teknik relaksasi dan akupuntur bisa membantu mempercepat pemulihan dari kondisi Bell’s palsy dan mengembalikan fungsi saraf wajah. Relaksasi yang dimaksud bisa dengan cara mengompres wajah dengan air hangat secara rutin 2 kali sehari. Untuk akupuntur Anda bisa langsung datang ke ahlinya.

Itulah pengetahuan seputar penyakit Bell's palsy serta beberapa cara pengobatannya. Beberapa pertanyaan lain seputar penyakit ini, akan Saya jawab pada artikel selanjutnya seperti :
- apakah bell's palsy bisa sembuh
- penyebab bell's palsy
- tanda bell's palsy akan sembuh
- fisioterapi pada bell's palsy
- bell's palsy bisa sembuh sendiri
- penyembuhan bell's palsy dengan akupuntur
- terapi bell's palsy di rumah
- pengobatan alternatif bell's palsy

Sumber :
http://www.alodokter.com/bells-palsy
http://www.alodokter.com/bells-palsy/pengobatan
http://www.kabarloka.com/2014/05/cara-cepat-mengobati-bells-palsy-muka.html


Tag : pengobatan bell's palsy
Back To Top